Ruben Amorim Marah ke Petinggi Manchester United
omkuat.com – Pelatih Manchester United Ruben Amorim kabarnya jengkel dengan sejumlah petinggi Setan Merah buntut berasal dari kegagalan mereka mencukupi janji di bursa transfer Januari 2025.
Sebagaimana diketahui, klub raksasa Liga Inggris awal mulanya diklaim berambisi melepaskan sejumlah penggawa tak berfaedah demi mendapat tambahan dana sekaligus membuka area bagi pemain yang terlalu diperlukan Amorim.
Namun sampai bursa transfer Januari ditutup pada 3 Februari sore kala setempat, Manchester United hanya sukses mendepak Antony dan Marcus Rahsford.
Gelandang veteran bergaji tinggi, Casemiro, tetap tertinggal di klub. Sementara itu, amunisi baru MU pada akhirnya hanya bermuara di dua nama saja, yakni Patrick Dorgu dan Ayden Heaven.
Situasi berikut rupanya diklaim membawa dampak Ruben Amorim kecewa. Kekesalaannya terlebih berakar pada cara MU yang lamban di dalam merampungkan kepindahan Marcus Rashford.
Pemain jebolan akademi klub baru pindah sebagai pinjaman ke Aston Villa di hari-hari terakhir bursa transfer. Akibatnya, MU tak sempat mendatangkan pengganti untuk diajak mengarungi sisa musim 2024/2025.
Kurang Amunisi Lini Depan
Padahal, sebelum kepergian Rashford saja, lini depan telah selamanya dianggap sebagai tempat yang tidak cukup rapat oleh Ruben Amorim.
Duo penyerang MU Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee tidak cukup berkesinambungan musim ini, yang membawa dampak klub raksasa Liga Inggris minum mencetak gol.
Di persaingan Premier League misalnya, pasukan Amorim hanya bisa mencatatkan 28 gol dan kebobolan 34 kali sejak awal musim.
Kondisi itu membawa dampak Setan Merah kini terlempar ke peringkat 13 klasemen kala Premier League, dan Ruben Amorim jadi dambakan merombak skuad sehingga cocok dengan visi taktisnya, meski tak sukses dijalankan maksimal pada bursa transfer Januari 2025.
Amorim Juga Jengkel Perkara Casemiro
Sementara itu berkenaan transfer Casemiro, Ruben Amorim juga dilaporkan jengkel gara-gara pihak klub selayaknya bisa melepaskan sang pemain, mengingat gajinya yang besar dan performanya yang jadi alami penurunan sejak.
Akan tetapi, ketiadaan tawaran yang cocok membawa dampak MU tak menjadi melego Casemiro. Laporan Football Transfers mengungkap, pesepak bola berusia 32 tahun sejatinya sempat dikaitkan dengan kepindahan ke Arab Saudi. Akan tetapi, negosiasi terhenti gara-gara gajinya yang tinggi dan besarnya valuasi MU.
Padahal jika sukses menguangkan Casemiro, Amorim meminta dia bisa menginvestasikan sebagian dana pada opsi lini sedang yang lebih muda dan lebih dinamis. Namun, kegagalan melepaskan mantan bintang Real Madrid itu membawa dampak klub mempunyai fleksibilitas keuangan yang terbatas.
Dengan ditutupnya jendela transfer, ketegangan pun diprediksi bakal kian meningkat di balik layar. Amorim dipercayai tetap bakal mengupayakan otoritasnya pada skuad. Namun di sisi lain, hubungan dia dengan hierarki klub bisa menentukan jaman jabatannya di Old Trafford.