Robert Lewandowski Ungkap Alasan Batal Berlabuh
omkuat.com – Sebuah pengakuan mengejutkan berkunjung dari Robert Lewandowski. Bomber tajam yang kini membela Barcelona ini mengaku hampir berlabuh di Old Trafford untuk menjadi anggota anggota Manchester United arahan Sir Alex Ferguson pada 2012.
Saat itu, Lewandowski baru saja menuntaskan musim gemilang bersama Borussia Dortmund. Di bawah kepemimpinan Jurgen Klopp, ia berperan mutlak mengantarkan Die Borussen mempertahankan gelar Bundesliga untuk musim kedua berturut-turut.
Ketajaman sang striker Polandia yang sukses mengemas 30 gol didalam satu musim membuatnya menjadi buruan utama klub-klub elite Eropa. Performanya yang luar biasa memicu banyak tim papan atas berebut beroleh sinyal tangannya.
Manchester United menjadi tidak benar satu peminat. Namun, dia selanjutnya memilih bertahan di Signal Iduna Park dan menopang Dortmund melaju ke final Liga Champions.
Meski begitu, Lewandowski sesudah itu memicu keputusan yang merubah peta kompetisi sepak bola. Ia memilih join bersama rival bebuyutan, Bayern Munchen, secara gratis pada musim panas 2014 merupakan cara yang sempat mengguncang sepak bola Jerman.
Lewandowski Bongkar Cerita di Balik Transfer Gagal ke Manchester United
Dalam sebuah perbincangan menarik di podcast bersama Rio Ferdinand, Robert Lewandowski selanjutnya terhubung tabir berkenaan kisah transfernya yang hampir terwujud ke Manchester United. Bomber Polandia ini mengaku udah menyetujui tawaran Setan Merah waktu masih berusia 22-23 tahun.
“Bagaimana mungkin menolak panggilan Sir Alex Ferguson?” ungkap Lewandowski. “Apalagi Manchester United waktu itu tengah berada di puncak kejayaannya. Meski saya puas di Dortmund, tawaran United sangatlah menggoda.” Dilansir dari SportsMole.
Namun, misteri masih menyelimuti kegagalan transfer tersebut. Saat Ferdinand menanyakan alasan kandasnya kepindahan ini, Lewandowski hanya menjawab singkat, “Tanyakan saja pada klub,” sembari tersenyum penuh arti.
Ternyata Borussia Dortmund, yang waktu itu berstatus juara Bundesliga dan tengah naik daun di kancah Eropa, memainkan peran kunci didalam saga transfer ini. Lewandowski mengutarakan obrolan pentingnya bersama presiden klub.
“Mereka menegaskan bahwa saya terlampau punya nilai untuk dilepas. Timingnya tidak tepat, dan klub terlampau butuh saya untuk proyek mereka,” katanya.
Penyesalan Manchester United
Manchester United selanjutnya mendatangkan Robin van Persie yang langsung mengantarkan gelar Liga Premier di musim perdananya. Namun, striker Belanda ini udah memasuki senja karier waktu join di umur hampir 30 tahun dan hanya bertahan tiga musim sebelum saat hijrah ke Fenerbahce.
Kontras bersama Van Persie yang melangkah ke Turki pada 2015, Lewandowski justru tengah berada di puncak ketajamannya. Striker Polandia ini mengemas 42 gol untuk Bayern Munchen di musim yang sama, dan total mencatatkan 344 gol selama delapan musim bersama Die Roten.
Bahkan di umur senja, Lewandowski selamanya haus didalam mencetak gol. Bersama Barcelona ia udah mengemas 79 gol dari 113 penampilannya. Sementara itu, United masih tetap melacak sosok penyerang ideal pengganti Van Persie dan Wayne Rooney.
Berbagai upaya udah dijalankan Setan Merah. Mulai dari mendatangkan talenta muda layaknya Anthony Martial, Rasmus Hojlund, dan kini Joshua Zirkzee, sampai merekrut striker mempunyai pengalaman macam Zlatan Ibrahimovic, Edinson Cavani, dan Cristiano Ronaldo. Bahkan investasi besar untuk Romelu Lukaku pun tak menghasilkan hasil yang diharapkan.