Insiden Cekcok Simeone dengan Fans Liverpool Bikin Gaduh
omkuat.com – Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menekankan bahwa pelatih diharapkan menjadi contoh yang baik di pinggir lapangan, terutama setelah kembalinya Diego Simeone ke Inggris usai insiden dengan fans Liverpool. Namun, dia juga mengakui bahwa hal tersebut kadang-kadang sulit dilakukan ketika tekanan pertandingan sangat tinggi.
Simeone baru saja menyelesaikan larangan bertanding satu laga yang dijatuhkan oleh UEFA sebagai akibat dari kerusuhan yang terjadi setelah Atletico Madrid kalah 3-2 di Anfield pada bulan September lalu. Pelatih asal Argentina ini menyatakan penyesalannya mengenai peristiwa tersebut menjelang pertandingan Liga Champions melawan Arsenal di London.
“Merespons seperti itu sebenarnya bukanlah sesuatu yang baik, kami memiliki kewajiban untuk menjadi teladan,” ungkap Arteta. “Saya juga pernah melakukan kesalahan, tetapi saya berusaha untuk belajar dan tidak mengulangi kesalahan tersebut.”
Emosi di Lapangan Sering Tak Terkendali
Arteta berpendapat bahwa menahan reaksi emosional sepenuhnya sangatlah sulit, terutama saat momen krusial di mana detail kecil dapat mempengaruhi hasil akhir pertandingan. Dia menekankan bahwa pelatih terkadang terlibat secara emosional karena kedekatannya dengan tim.
“Tidak mudah untuk tidak berreaksi, karena Anda membela klub serta pemain Anda,” kata Arteta. “Kami hidup dalam suasana emosional yang tinggi dan kadang-kadang ikut berlari dan merayakan gol bersama pemain. Itu adalah hal yang alami dan harus dipahami dengan cara yang menghormati.”
Pelatih dari Spanyol tersebut menambahkan bahwa dengan semakin banyak pengalaman, dia berusaha untuk lebih tenang, meskipun ia mengakui bahwa hal itu tidak selalu dapat dilakukan. “Dari pengalaman selama bertahun-tahun, saya berusaha untuk lebih sabar, tetapi ada saat-saat di mana itu benar-benar sulit,” tuturnya.
Arteta Kagumi Konsistensi Simeone di Atletico Madrid
Pertandingan melawan Atletico Madrid akan menjadi pertemuan pertama antara Arteta dan Simeone sebagai pelatih dalam Liga Champions. Arteta mengakui rasa hormat yang mendalam kepada Simeone yang telah memimpin Atletico selama 15 tahun dan berhasil mempertahankan identitas tim yang kuat.
“Dia jelas adalah sosok yang sangat saya kagumi dan banyak yang bisa saya pelajari darinya,” jelas Arteta. “Apa yang telah dia capai sejak menjadi pelatih Atletico sungguh luar biasa, bukan hanya dalam hal prestasinya, tetapi juga dalam hal identitas dan semangat yang ia ciptakan di klub.”
Menurut Arteta, kemampuan Simeone untuk mempertahankan karakter tim selama lebih dari satu dekade adalah sebuah prestasi yang langka. “Hal tersebut sangat sulit dicapai dalam waktu yang singkat, dan ia telah melakukannya selama 14 tahun. Ini luar biasa, dan merupakan sebuah kehormatan untuk bisa bertemu dengannya,” pungkasnya.