Wajah Baru Reece James di Chelsea
omkuat.com – Reece James namun merintis periode yang sangat tidak sama dalam kariernya, dan hasilnya justru membuat Chelsea menemukan dimensi baru. Dua laga terakhir kontra Barcelona dan Arsenal memperlihatkan sesuatu yang tidak biasa: sang kapten tampil luar biasa bukan sebagai bek kanan, melainkan sebagai gelandang tengah.
Eksperimen Enzo Maresca tersebut bukan semata-mata darurat, namun bergeser merasa kejutan positif.
James bermain 82 menit disaat Chelsea menumbangkan Barcelona 3-0. Performa energik, cerdas, dan penuh kontrol membuatnya kelihatan seperti gelandang alami.
Ketika melawan Arsenal, penampilannya semakin gila. Bermain penuh 90 menit, ia terasa figur sentral setelah Moises Caicedo mendapat kartu merah antara menit ke-38. Chelsea tetap solid, masih kompetitif, dan James mulai porosnya.
Keputusan memainkan sang kapten di lini tengah dipicu absennya Romeo Lavia yang konsisten diganggu cedera. sedang alih-alih terlihat canggung, Reece justru tampil layaknya pemain yang sudah lama isi posisi tersebut.
Pergerakannya, tekanan, sampai distribusi bola membuat Chelsea tetap hidup meski kalah kuantitas pemain.
Jadi Gelandang Darurat, James Justru Tampil lantas Pemimpin Baru
Dalam duel melawan Arsenal, James dipasang berdampingan bersama dengan Caicedo sesaat Enzo Fernandez berada sedikit lebih maju. Komposisi ini jalan bagus sampai Chelsea kehilangan momentum akibat kartu merah Caicedo.
Meski begitu, James mencuri alih kondisi dan buat The Blues tetap disiplin di lini sedang Ia membaca permainan bersama dengan berani, memenangi duel fisik, dan menjaga tempo dikala tim terasa tertekan.
Maresca cepat merespons dengan memasukkan Alejandro Garnacho antara jeda pertandingan. Enzo ditarik sedikit ke belakang, berdampingan segera bersama dengan James.
Kombinasi keduanya membuat Chelsea tidak rapuh meski bermain dengan sepuluh pemain. James tidak hanya mempertahankan struktur sedangkan terhitung terasa titik pemulihan bola yang vital.
Kontribusi segera Assist dan Mental Baja di Stamford Bridge
Pada babak kedua James memberi kontribusi melewati bola mati disaat sepak pojoknya disambar Trevoh Chalobah untuk membuka skor untuk Chelsea. Kontribusi kritis yang melukiskan kapasitas teknis dan visi permainannya.
Arsenal benar-benar menyamakan kedudukan melalui sundulan Mikel Merino, sedangkan Chelsea masih bertahan meski bermain bersama dengan sepuluh pemain. seluruh itu tidak lepas dari ketenangan James di lini sedang yang mengfungsikan fisiknya dengan optimal.
“Dia luar biasa sepanjang laga. Itulah mengapa dia kapten kita tiap-tiap hari dia bekerja keras dan memimpin bersama memberi umpama Itu adalah tampilan seorang kapten dan itulah yang kita butuhkan berasal dari semua orang untuk ke depannya,” puji Chalobah.