Alumnus La Masia yang Menggemparkan Dunia

omkuat.com – Dunia patut bersyukur memiliki tim sekelas Barcelona. Dari klub ini, banyak pemain hebat yang telah menghiasi dunia sepak bola. Setiap aksi mereka tetap dinanti, dan pesona mereka sanggup memikat banyak orang.
Barcelona, yang merupakan raksasa berasal dari Spanyol, tidak hanya tenar di tanah airnya dan Eropa, tetapi terhitung di semua dunia.
Seperti halnya klub-klub besar di Eropa, Barcelona memiliki akademi yang dikenal bersama dengan nama La Masia. Akademi ini telah jadi daerah pembelajaran yang luar biasa, dan telah banyak talenta muda yang lahir berasal dari La Masia.
Para pemain muda berasal dari berbagai penjuru dunia berkenan meninggalkan rumah mereka untuk belajar sepak bola moderen di La Masia. Dengan kata lain, La Masia merupakan jalan menuju kesuksesan dalam karier sepak bola.
Namun, tidak semua pemain yang lulus berasal dari La Masia berhasil menembus tim senior. Banyak yang terpaksa berhenti di sedang jalan atau harus berkompetisi ketat dan mencari kesempatan di klub lain. Beberapa berhasil, tetapi ada terhitung yang menghilang dan terlupakan bersamaan berjalannya waktu.
Kendati demikian, kami masih untung sanggup lihat talenta luar biasa berasal dari La Masia seperti Lamine Yamal, Pedri, dan Gavi. Ketiganya telah membuktikan diri sebagai pemain kunci di bawah arahan pelatih Hansi Flick.
Selain ketiga pemain tersebut, terdapat enam alumnus terbaik La Masia lainnya yang telah menggemparkan dunia sepak bola:
1. Gerard Pique
Seperti halnya Fabregas, Gerard Pique terhitung merasakan kekuatan tarik untuk berkarier di Inggris pada era mudanya. Ia meninggalkan akademi Barcelona pada th. 2004 dan berhimpun bersama dengan Manchester United. Namun, pada th. 2008, Pique memastikan untuk ulang ke klub yang membesarkannya dan tetap bertahan hingga pensiun 14 th. kemudian.
Pemain bertahan ini jadi sosok kunci di lini belakang Barcelona, menjalin kemitraan yang solid bersama dengan lebih dari satu kawan setimnya sepanjang bertahun-tahun, seperti Carles Puyol dan Javier Mascherano. Sepanjang kariernya di klub tersebut, ia telah tampil sebanyak 616 kali dan berhasil raih gelar La Liga, Copa del Rey, dan juga Liga Champions, masing-masing tidak kurang berasal dari tiga kali.
2. Sergio Busquets
Sergio Busquets telah menggunakan karirnya di lini sedang Barcelona sepanjang satu generasi, dan benar-benar sukar untuk mengayalkan sosok lain yang lebih cocok untuk mengisi posisi tersebut.
Dengan ketenangan, kecerdasan, dan penguasaan bola yang luar biasa, pemain asal Spanyol ini sanggup hadapi tekanan bersama dengan baik, supaya mempercepat pergerakan bola ke daerah serangan tanpa ada penundaan yang tidak perlu.
Pada musim panas 2023, gelandang andalan ini memastikan untuk meninggalkan Barcelona dan berhimpun bersama dengan Inter Miami, di mana ia dapat ulang bermain bersama dengan rekannya, Lionel Messi.
Mungkin perlu pas lebih dari satu th. bagi klub berikut untuk mendapatkan pemain akademi yang sesuai bersama dengan kualitas Busquets. Ia telah raih segalanya bersama dengan Barcelona dan tentu dapat dikenang sebagai salah satu legenda klub tersebut.
3. Andres Iniesta
La Masia telah terbukti sebagai akademi yang benar-benar punya bakat dalam melahirkan gelandang-gelandang bersama dengan kemampuan teknis yang mengesankan. Dalam sosok Andres Iniesta, akademi ini mendapatkan seorang bintang yang luar biasa.
Keistimewaan Iniesta dibandingkan bersama dengan rekan-rekannya adalah kemampuannya untuk bergerak bersama dengan bola di area sempit, dan juga kemampuannya untuk memberi tambahan kontribusi penting di sepertiga akhir lapangan. Hal ini terbukti saat ia mencetak gol yang mempunyai Spanyol raih gelar juara Piala Dunia pada th. 2010.
Bersama bersama dengan Sergio Busquets dan Xavi Hernandez, Iniesta membentuk trio gelandang yang sanggup dianggap sebagai yang terbaik dalam histori klub. Yang lebih mengejutkan, ketiga pemain ini lulus berasal dari La Masia dalam pas yang nyaris bersamaan dan berbarengan raih puncak prestasi di dunia sepak bola, baik di tingkat klub maupun internasional.
Banyak orang berpikiran maestro berwajah pucat itu sebagai yang paling menarik untuk disaksikan di antara ketiganya, dikarenakan ia memiliki tipe permainan bersama dengan tempo yang sedikit lebih cepat.
4. Carles Puyol
Di balik kecerdasan permainan sepak bola yang sebabkan Barcelona sanggup beroperasi bersama dengan benar-benar lancar sepanjang bertahun-tahun, mereka terhitung butuh sosok yang berani untuk memimpin mereka dalam tiap tiap pertarungan. Dalam sosok Carles Puyol, tim ini memiliki seorang pemimpin yang tangguh — atau “El Tiburn” (Si Hiu) seperti yang disebut oleh rekan-rekannya — di lini belakang, yang tetap siap untuk berduel demi merebut ulang bola untuk timnya.
Namun, perihal ini tidak bermakna bahwa Puyol tidak memiliki kecerdasan dalam bermain sepak bola. Tentu saja, seperti halnya para lulusan La Masia lainnya, ia memiliki prinsip-prinsip basic yang telah tertanam dalam dirinya. Selain itu, ia terhitung memiliki semua pembawaan yang diperlukan untuk jadi seorang pemimpin, yang menjelaskan mengapa ia mengenakan ban kapten sepanjang sepuluh th. sebelum saat kelanjutannya pensiun pada th. 2014.
Menariknya, klub berikut pernah menerima tawaran berasal dari Malaga untuk menjualnya pada th. 1998, tetapi Puyol menolak untuk pergi sesudah lihat debut Xavi di tim utama, dikarenakan ia jadi bahwa kesempatan untuk bersinar dapat singgah pada dirinya.
5. Xavi Hernandez
Sang maestro di lini tengah, Xavi, berhasil menyatukan 32 trofi yang luar biasa sepanjang kariernya yang panjang di La Blaugrana. Kualitas teknisnya yang tinggi, ketenangan dalam hadapi tekanan, visi permainan yang tajam, dan juga kecerdasannya dalam membaca kondisi di lapangan menjadikannya setara bersama dengan para pemain hebat lainnya dalam histori olahraga ini.
Ia sanggup dianggap sebagai gelandang terbaik yang pernah tampil di Liga Champions, bersama dengan prestasi luar biasa memenangkannya sebanyak empat kali. Selain prestasi sebagai pemain, Xavi terhitung menikmati kesuksesan sebagai manajer Barcelona. Sejak berhimpun bersama dengan klub pada th. 2021, ia berhasil mempunyai Barcelona raih gelar La Liga pada musim 2022/23.
Namun, ia memastikan untuk meninggalkan klub berikut sesudah musim 2023/24. Meskipun begitu, efek dan kontribusinya di Catalonia tetap tidak sanggup dipandang sebelah mata, bersama dengan warisan yang ditinggalkannya masih jadi hingga kini.
6. Lionel Messi
Tanpa ragu, dialah yang dimaksud. Messi tidak hanya menempati posisi paling atas dalam daftar ini, tetapi dia terhitung bisa saja jadi yang paling atas di nyaris semua daftar yang mengenai bersama dengan pemeringkatan pemain hebat dalam dunia sepak bola. Kita tidak harus menjelaskan mengapa perihal ini terjadi, bukan?
Menariknya, walaupun semua pemain lain yang disebutkan di awalnya berasal berasal dari Spanyol, dia justru tidak. Pemain yang telah raih Piala Dunia ini berasal berasal dari Argentina dan jadi berkarier di Eropa pada umur 13 tahun, selanjutnya berkembang di La Masia hingga jadi pencetak gol terbanyak dan dianggap sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa.
Keberadaan Messi memang benar-benar istimewa. Meskipun akademi Barcelona dipastikan dapat melahirkan lebih banyak talenta hebat di era depan, kesempatan untuk mendapatkan sosok yang sesuai bersama dengan Messi sangatlah kecil. Dia telah menciptakan warisan yang sukar untuk disaingi dan dapat tetap dikenang sebagai salah satu yang terbaik dalam histori sepak bola.