Penyebab Manchester United Terpuruk Menurut Legenda Liverpool

Penyebab Manchester United Terpuruk Menurut Legenda Liverpool

Penyebab
Penyebab Manchester United Terpuruk Menurut Legenda Liverpool

omkuat.com – Manchester United terus terpuruk meski telah melaksanakan pergantian manajer berasal dari Erik ten Hag ke tangan Ruben Amorim. The Red Devils tetap saja terdampar di papan tengah klasemen Liga Inggris.

MU terpuruk di kronologis 14 klasemen kala Liga Inggris sesudah kalah 2-0 berasal dari Wolverhampton Wanderers pada Boxing Day. Hasil negatif di Molineux Stadium menjadi kekalahan ketiga beruntun MU di bawah asuhan Amorim di beragam ajang yang diikuti.

Di arena Premier League, MU selalu kalah di dua laga paling akhir dan apalagi tidak sanggup buat gol sama sekali. Mereka dilumat tamunya Bornemouth 0-3 sebelum saat dipecundangi Wolverhampton.

Melihat MU tak sanggup bangkit meski telah tukar pelatih, eks kapten Liverpool Grame Souness menyoroti kelemahan lain di Setan Merah yang justru benar-benar darurat untuk diperbaiki. Di mata Souness, keterpurukan MU tak cuma soal pelatih.

Souness justru menyentil sosok kapten MU Bruno Fernandes. Pria Portugal itu dinilai Souness tak layak menjadi kapten di MU dikarenakan sikapnya yang tidak baik dan tidak sanggup membimbing pemain muda. Justru Fernandes dianggap menjadi beban untuk MU oleh Souness.

Fernandes disorot dikarenakan telah mendapat tiga kartu merah di Liga Inggris. Yang terbaru dia diusir wasit kala MU kalah berasal dari Wolverhampton. Kalah kuantitas pemain, MU pada akhirnya kebobolan dua gol di menit akhir sehingga kalah dua kali beruntun di ajang Liga Inggris.

Sentilan Souness untuk Kapten Manchester United

“Dari kejenakaannya kala pertandingan tidak terjadi baik hingga berkelanjutan mengangkat tangan ke udara, mengangkat bahu ke arah rekan setimnya – dan dia mengenakan ban kapten. Anda mendambakan kapten Anda, pemimpin Anda, menjadi contoh bagi semua orang di area ganti, itulah sebabnya Anda memilihnya sebagai kapten dikarenakan dia memimpin dengan berikan contoh,” tulis Souness dalam kolomnya untuk Daily Mail.

“Contoh apa yang dia berikan untuk Kobbie Mainoo, Amad Diallo, dan Alejandro Garnacho, pemain muda yang seluruhnya tengah berkembang dalam permainan? Saya pikir dia telah menjadi beban bagi Manchester United. Dia punyai bakat yang tidak diragukan dan dia bakal berpikir bahwa dia selayaknya bermain untuk tim terbaik di luar sana, namun dia tidak melakukannya dan dia menyatakan sikap negatif yang bakal merugikan orang-orang di sekitarnya – seperti kala dikeluarkan berasal dari lapangan melawan Wolves.”

Bruno Fernandes Tak Layak Kapteni Manchester United

Souness tak cuma menyoroti tingkah Bruno Fernandes akhir-akhir ini namun di laga besar lainnya. Seperti kala MU kalah 0-7 berasal dari rival abadi Liverpool di Anfield.

“Saya tidak bakal pernah sanggup membiarkan bagaimana dia bereaksi sesudah tertinggal tiga gol di Liverpool saat Manchester United kalah 7-0 di Anfield. Ia cuma menyerah, terjadi sambil menunjuk-nunjuk rekan setimnya, mengangkat bahu. Bagi orang-orang tua yang membaca ini, saya bakal mengutip lagu Billy Ocean: ‘Ketika situasi menjadi sulit, yang tangguh bakal terus maju.’ Namun, Fernandes tidak,” ucap Souness.

“Tindakannya di Anfield menyatakan kepada saya di mana ketangguhan mentalnya berada, tidak ada apa-apanya. Dan itulah maksud saya, cuma punyai kekuatan saja tidak lumayan untuk menjadi pemain top, ia harus menyatakan ketangguhan mental, disiplin, dan kerja keras kala Anda menghadapinya dan itulah yang terjadi di MU kala ini.”

Berbicara soal kapten MU, tidak benar satu pemain muda Amad Diallo sempat bersuara kalau ada sosok lain yang lebih pantas menjadi pemimpin di Old Trafford yakni bek Lisandro Martinez. “Kepemimpinan? Licha (Lisandro Martinez),” jawab Diallo.

Leave a Reply

SportNews