Pelatih Australia Waspadai Efek Kedatangan Patrick Kluivert
omkuat.com – Pelatih Australia Tony Popovic tambah awas pada Timnas Indonesia jelang melakoni kelanjutan putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret mendatang.
Hal itu lantaran skuad Garuda dinilai udah mendatangkan nama besar di dalam diri Patrick Kluivert untuk melanjutkan kiprah memburu tiket turnamen sepak bola terakbar dunia.
Sebagaimana diketahui, PSSI pada mulanya formal mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dari kursi manajer per 6 Januari. Sebagai gantinya, mereka memperkenalkan Kluivert ke hadapan publik pada 12 Januari untuk ditugaskan memoles skuad Garuda.
Tak datang sendirian, mantan pemain legendaris Barcelona menggandeng teman senegaranya Alex Pastoor dan Denny Landzaat fungsi masuk jajaran asisten pelatih.
Teranyar, nama Gerald Vanenburg termasuk diangkut ke susunan staf Kluivert d iTimnas Indonesia, dengan dia nantinya dapat turut bertugas menukangi tim nasional U-23.
Menanggapi kehadiran pelatih baru jelang kelanjutan putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tony Popovic mengaku kurang sadar alasan di balik ketetapan federasi sepak bola Indonesia. Walau begitu, dia mewaspadai efek yang dapat dihadirkan nama besar sekelas Kluivert pada pasukan Garuda.
“Sulit bagi kita untuk sadar atau sadar alasan mengapa mereka (Timnas Indonesia) berubah pelatih. Tapi yang jelas, secara internal, mereka udah membuat keputusan,” ujar Popovic di dalam situs formal Socceroos..
“Mereka udah menggaet nama yang terlalu populer di kancah sepak bola. Saya percaya dia rela melanjutkan performa bagus tim, dan mereka dapat memulai perihal itu pas melawan kami,” sambung pelatih Timnas Australia.
Ungkit Hasil 0-0 di SUGBK
Lebih lanjut, Tony Popovic termasuk menyebut Australia sejak awal memang udah menyimpan hormat pada Timnas Indonesia.
Skuad Garuda dinilai udah menyatakan diri sebagai keliru satu tim yang tak dapat diakui ringan usai memaksa Socceroos bermain imbang tanpa gol di dalam pertemuan pertama mereka di putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia yang digelar September lantas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
“Mereka (Timnas Indonesia) pasti saja merupakan tim yang kita hormati,” ujar Tony Popovic, dinukil dari situs formal Socceroos.
“Mereka udah menyatakan lewat hasil, dengan kita kudu bermain imbang 0-0 melawan mereka pas laga pertama,” lanjut pelatih Timnas Australia.
Australia Mau Fokus pada Diri Sendiri
Sementara itu, duel tandang Timnas Indonesia ke markas Australia dijadwalkan berlangsung pada 20 Maret 2025.
Dengan sengitnya persaingan grup C, Tony Popovic percaya skuad Garuda ingin coba merebut hasil besar walau kudu bermain tandang. Untuk itu, dia mengimbau skuadnya supaya fokus pada diri sendiri dan mulai buat persiapan tampilan yang diinginkan.
“Mereka (Timnas Indonesia) dapat datang ke sini dengan harapan menggapai hasil besar melawan Australia. Semuanya kini tergantung pada kita untuk terlalu fokus pada diri sendiri dan menegaskan bahwa kita dapat membangun landasan yang udah kita tetapkan sejauh ini,” ujar Popovic.
“Kami dapat menyatakan sikap hormat yang pantas mereka dapatkan, tapi pasti saja kita tidak dapat hadapi pertandingan (melawan Indonesia) dengan rasa takut,” pungkasnya di dalam situs formal Socceroos.