Kisruh Kontrak dengan Aprilia Memanas
omkuat.com – Drama kontrak pada Jorge Martin dan Aprilia Racing jadi memanas. Pembalap berjuluk “Martinator” itu dikabarkan tidak raih kata setuju bersama tim asal Italia tersebut berkaitan klausul di dalam kontraknya. Di sedang keadaan ini, muncul rumor bahwa Honda sudah menyiapkan kontrak berdurasi 3 tahun untuk Jorge Martin.
Keputusan Jorge Martin untuk hengkang berasal dari Aprilia dipercayai sudah bulat. Kondisi ini memicu sambungan kontrak pada kedua belah pihak sukar untuk raih titik damai. Pernyataan formal yang dirilis baru-baru ini oleh Jorge Martin mengonfirmasi keputusannya untuk melepas diri berasal dari Aprilia melalui klausul yang tersedia di dalam kontraknya.
Detail kontrak pada Jorge Martin dan Aprilia sesungguhnya tidak diungkapkan secara gamblang. Namun, santer beredar kabar bahwa Martinator mempunyai opsi untuk meninggalkan Aprilia jika ia tidak dapat bersaing untuk memperebutkan gelar juara dunia sehabis enam seri balapan.
Akan tetapi, keadaan yang berjalan bukan dikarenakan performa buruk, melainkan dikarenakan Jorge Martin cuma sempat turun di satu balapan, yaitu Sprint Race di Qatar.
Aprilia Tolak Permintaan Tambahan Waktu berasal dari Jorge Martin
Beberapa sementara lalu, Jorge Martin sempat menyatakan keinginannya untuk mendapatkan lebih banyak balapan sebelum akan memicu keputusan final berkaitan sambungan kontraknya bersama Aprilia.
Permintaan ini ditolak mentah-mentah oleh Aprilia. Alasan penolakan ini adalah ketidakpastian tanggal kembalinya Jorge Martin ke lintasan balap dan potensi kerugian yang dapat dialami Aprilia jika harus menanti terlampau lama tanpa kepastian.
Memberi Jorge Martin lebih banyak sementara untuk berpikir dinilai dapat memicu Aprilia berada di dalam posisi yang sulit. Mereka harus menanti hingga Agustus tanpa sadar apakah harus melacak pembalap pengganti atau tidak. Selain itu, muncul pertanyaan perihal ketersediaan pembalap berkwalitas di pasar transfer pada sementara itu.
Kemenangan Marco Bezzecchi di Silverstone menjadi bukti bahwa motor RS-GP dapat raih kemenangan, biarpun tidak di tangan Jorge Martin. Hal ini jadi memperkuat keyakinan Aprilia untuk tidak mengabulkan permohonan tambahan sementara berasal dari sang pembalap.
Honda Siapkan Kontrak Jangka Panjang untuk Jorge Martin?
Di sedang ketidakpastian masa depan Jorge Martin, Honda dikabarkan sudah menyiapkan kontrak berdurasi 3 tahun untuknya, merasa berasal dari tahun 2026 hingga 2028. Langkah ini menyatakan keseriusan Honda untuk mendapatkan jasa pembalap asal Spanyol tersebut.
Jorge Martin barangkali pertimbangkan bahwa membayar denda yang barangkali timbul akibat pemutusan kontrak bersama Aprilia dapat lebih enteng ditutupi bersama gaji yang ditawarkan oleh Honda. Secara logika pasar pembalap, gaji yang ditawarkan Honda diperkirakan lebih tinggi dibandingkan bersama Aprilia.
Situasi yang dialami Jorge Martin sementara ini lumayan pahit. Setelah raih gelar juara dunia, ia justru terjerumus ke masa-masa sukar di dalam kariernya. Absennya Jorge Martin berasal dari lintasan balap selama lebih berasal dari 6 bulan, jika mengabaikan tes pramusim, pasti memberi tambahan dampak psikologis yang besar baginya.
Konflik Internal Bisa Memperburuk Situasi
Perseteruan segera bersama pabrikan Italia tersebut berpotensi memperburuk keadaan yang ada. Saat ini, tidak tersedia yang dapat menegaskan apa yang dapat berjalan di masa depan. Namun, risiko Jorge Martin absen selama musim menjadi jadi besar.
Sejarah mencatat bahwa konflik layaknya ini seringkali memicu pembalap tidak dapat bertahan hingga akhir musim. Contoh nyata adalah kasus Johann Zarco bersama KTM dan Maverick Vinales bersama Yamaha. Pengecualian berjalan pada Marc Marquez bersama Honda, di mana perpisahan berjalan secara damai.
Masa depan Jorge Martin di MotoGP masih menjadi tanda tanya besar. Apakah ia dapat tetap bersama Aprilia, menerima tawaran berasal dari Honda, atau menentukan opsi lain? Waktu yang dapat menjawabnya.