Dari Alexander Isak hingga Viktor Gyokeres
omkuat.com – Kebutuhan terhadap penyerang sedang murni semakin berkurang di dalam satu dekade terakhir. Para pelatih dari berbagai tim telah menemukan resep alternatif untuk senantiasa sanggup beresiko di depan gawang tanpa hadirnya sosok nomor sembilan.
Pada gelaran Euro 2012, Spanyol membuat geger bersama memainkan Cesc Fabregas, seorang gelandang serang jadi penyerang tengah. Hasilnya, mereka sanggup menjuarai turnamen tersebut dan mengukuhkan gelar major ketiga di dalam 4 tahun.
Konsep tersebut lantas dikenal di masa modern sebagai “false nine,” sebuah taktik di mana penyerang sedang difungsikan sebagai pemantul bola dan bukan pencetak gol utama.
Selanjutnya, false nine semakin berkembang dan melahirkan beberapa pemain yang berhasil memainkan peran tersebut bersama baik layaknya Thomas Muller, Roberto Firmino, hingga Antoine Griezmann.
Kini, selagi berbagai tim telah jelas cara mengantisipasi taktik false nine, sepak bola ulang melacak sosok nomor sembilan murni untuk capai prestasi. Mulai dari Alexander Isak hingga Viktor Gyokeres, para mesin gol handal jadi nama panas banyak klub top Eropa untuk didatangkan.
Langkanya Striker Murni di Era Modern
Penyerang sedang murni bersama kualitas jempolan sanggup dihitung jari di masa modern ini. Beberapa semisal layaknya Harry Kane, Robert Lewandowski, hingga Luis Suarez adalah semisal sisa-sisa nomor 9 yang tetap bertahan di dalam satu dekade terakhir.
Kemudian, nama-nama baru jadi bermunculan bersama statistik tak kalah mentereng. Sebut saja Erling Haaland, Alexander Isak, hingga pencuri sensasi musim lalu, Viktor Gyokeres.
Mereka nampak dan menambahkan tampilan tak layaknya yang sudah-sudah. Kombinasi antara mobilitas dan keganasan mereka sangat jitu di dalam membongkar kompaknya pertahanan lawan.
Atas performa mereka, banyak tim nampaknya ulang memberi panggung terhadap seorang striker murni. Terlebih lagi, persaingan yang semakin ketat membuat sosok pembeda dibutuhkan terhadap tiap pertandingan.
Berubahnya Peran Penyerang di Masa Kini
Saat ini, taktik sepak bola sangatlah dinamis dan menuntut tenaga ekstra dari para pemain. Makanya, banyak pelatih senantiasa berharap anak asuhnya agar sanggup cepat beradaptasi bersama taktik dan mengerahkan semua kemampuannya.
Pada pos striker, pemain zaman saat ini tidak cuma diminta untuk sanggup mencetak gol, tetapi terhitung sanggup menghubungkan antar lini dan memiliki kualitas olah bola yang baik.
Selain itu, tidak jarang para pelatih terhitung berharap pemain depan untuk konsisten menekan lawan dan jadi benteng lapis pertama pertahanan tim. Tentunya hal ini sangat jarang nampak terhadap penyerang masa sebelumnya.
Jadi, perlu bagi para penyerang untuk sanggup memperbaiki aspek lain di luar kekuatan mereka melesatkan bola ke gawang.
Panasnya Pos Striker di Bursa Transfer
Kembali krusialnya peran striker murni membuat banyak tim jadi berkhayal opsi tersebut. Akibatnya, berbagai nama penyerang sedang sedang dipertimbangkan oleh berbagai tim untuk didatangkan.
Terkini, Arsenal baru saja resmikan transfer Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon. Penyerang Swedia tersebut berhasil mencetak 54 gol musim lalu di berbagai kompetisi.
Tim lain layaknya Liverpool terhitung telah mengumumkan Hugo Ekitike sebagai rekrutan penyerang paling baru mereka. Ada terhitung Chelsea yang berhasil mengamankan isyarat tangan Liam Delap dan Joao Pedro.
Masih ada beberapa nama penyerang yang menarik untuk ditunggu bagaimana nasib mereka di musim depan. Pemain layaknya Alexander Isak dan Benjamin Sesko selagi ini sedang menanti tawaran resmi untuk sanggup ganti ke tim lain.