Arsenal Bakal Jarah Klub yang Segera Terdegradasi

omkuat.com – Arsenal menjadi menyusun skuad masa depan dengan Direktur Olahraga Andrea Berta. Beberapa nama masuk radar Meriam London.
Sektor lini tengah jadi perhatian utama didalam rencana perombakan taktik, mengingat dua pemain senior, Jorginho dan Thomas Partey, diprediksi bakal meninggalkan Emirates. Hilangnya dua pilar ini membawa dampak area mesin Arsenal membutuhkan tenaga baru yang sanggup menyesuaikan tempo permainan.
Meski begitu, bukan cuma lini tengah yang membutuhkan penyegaran. Serangan Arsenal termasuk belum memadai tajam, khususnya jika badai cedera menerpa para penyerang layaknya musim ini.
Namun, teka-teki besar tetap menggantung didalam perihal ini. Arsenal dilanda dilema apakah merekrut striker murni atau memilih penyerang serbabisa yang sanggup isi beragam posisi di lini depan.
Di tengah kebimbangan tersebut, satu nama mencuat didalam perburuan. Arsenal dilaporkan ntertarik merekrut playmaker muda Leicester City, Bilal El Khannouss.
Opsi Potensial Arsenal
Pada musim debutnya dengan The Foxes, Bilal El Khannouss sukses membukukan tiga gol dan lima assist didalam 32 tampilan di semua kompetisi.
Statistiknya sesungguhnya tidak mencolok. Namun, mengingat usianya baru menginjak 20 tahun dan membela Leicester City yang terpuruk, catatan miliknya tetap patut diapresiasi.
Meski terikat kontrak panjang sampai 2028, El Khannouss diperkirakan sanggup direkrut jika Leicester City terdegradasi. Dia didatangkan senilai 21 juta poundsterling musim panas lalu.
Maka, Leicester City kemungkinan bakal menghendaki sedikit keuntungan dengan Arsenal siap mengfungsikan celah.
Bilal El Khannouss Siap Bela Arsenal?
Meski memperlihatkan potensi yang siap naik kasta, kemampuan Bilal El Khannouss belum seutuhnya teruji benar. Tetap tersedia kesangsian dirinya sanggup segera jadi pemain kunci Arsenal di level papan atas.
Bola kini berada di tangan Arsenal. Apakah mereka rela menanam investasi besar terhadap talenta yang belum teruji sepenuhnya, di saat tersedia keperluan lain yang lebih mendesak terhadap sektor lain.