Timnas Inggris Kembali Abaikan Bek Mahal
omkuat.com, Timnas Inggris – Keputusan mengejutkan berkunjung berasal dari tim nasional Inggris. Lee Carsley, nahkoda kala The Three Lions, tidak memasukkan nama Harry Maguire di dalam skuad terbarunya. Namun, Carsley bersikukuh bahwa absennya Maguire bukan karena performa terkini sang bek.
Maguire, yang akan absen untuk laga UEFA Nations League melawan Yunani dan Finlandia, sempat jadi starter di dalam kemenangan 2-0 atas Republik Irlandia bulan lalu. Namun, ia hanya duduk di bangku cadangan kala Inggris mengalahkan Finlandia di Wembley lebih dari satu hari kemudian.
Sejak jeda internasional terakhir, Maguire hanya mencicipi 17 menit aksi di Liga Premier dengan Manchester United. Ia hanya dua kali tampil sebagai starter, itu pun di ajang Piala Liga Inggris melawan Barnsley dan Liga Europa kontra Twente Enschede.
Ironisnya, tepat di hari pengumuman skuad Inggris yang tak sertakan namanya, Maguire justru tampil heroik. Ia mencetak gol penyeimbang di jaman injury time, menyelamatkan Manchester United yang bermain dengan 10 orang berasal dari kekalahan di kandang Porto dengan skor akhir 3-3.
Meski tak tersedia bek tengah baru yang dipanggil untuk menukar Maguire, Carsley masih miliki empat pilihan solid untuk mengawal jantung pertahanan Inggris. Ezri Konsa, Marc Guehi, John Stones, dan Levi Colwill siap beradu memperebutkan posisi starter.
Memberikan Kepercayaan Kepada Talenta Muda
Menghadapi gelombang spekulasi, Lee Carsley pada akhirnya angkat bicara. Dalam konferensi pers pasca pengumuman skuad terbaru, sang pelatih kala timnas Inggris mengungkapkan misteri di balik absennya Harry Maguire.
“Ini bukan soal performa,” tegas Carsley. “Ini adalah peluang emas untuk menyaksikan talenta-talenta lain. Kami menginginkan mengeksplorasi opsi baru di dua laga mendatang.”
Carsley utamakan bahwa keputusannya bukan sekadar “copy-paste” berasal dari skuad sebelumnya. “Saya menginginkan tiap tiap pemain merasa bahwa daerah mereka di skuad ini adalah hasil kerja keras. Mereka wajib jelas posisi mereka di dalam jangka panjang, meski keadaan kala ini berbentuk temporer.”
Bukan hanya Maguire yang absen. Tiga nama lain yaitu Jarrod Bowen, Eberechi Eze, dan Tino Livramento termasuk tak mendapat panggilan kali ini. Namun, Carsley membantah tersedia masalah dengan Maguire.
“Harry adalah pemain yang pernah bekerja mirip dengan saya. Responnya sangat positif kala kami berdiskusi,” ungkapnya. “Saya jelaskan ketetapan saya, bahwa kami miliki lebih dari satu bek tengah memiliki kwalitas yang menginginkan kami uji.”
Meski tak masuk skuad kali ini, Carsley menegaskan bahwa pintu timnas masih terbuka lebar untuk Maguire. “Harry senantiasa miliki peran krusial, bukan hanya di skuad ini, namun termasuk selama musim,” lanjutnya, dilansir berasal dari SportsMole.
Angin Segar Timnas Inggris
Lee Carsley mendapat pujian sehabis berhasil mengambil perhatian publik sepak bola Inggris dengan taktik berani dan pilihan skuad tak terduga di dalam dua kemenangan 2-0 atas Republik Irlandia di bulan September. Dikenal karena kejelian di dalam mengembangkan talenta muda, Carsley berani mempromosikan pemain-pemain mengejutkan berasal dari timnas junior.
Angel Gomes, Morgan Gibbs-White, Noni Madueke, dan Tino Livramento jadi kejutan manis di dalam skuad September lalu. Tiga di antaranya selanjutnya melakoni debut di level senior. Meski Livramento belum mencicipi menit bermain dan kini absen berasal dari skuad terbaru, langkah Carsley memberi angin fresh bagi generasi muda Inggris.
Sensasi baru lagi ada dengan dipanggilnya Dominic Solanke. Striker Spurs ini pada akhirnya lagi ke panggung internasional sehabis tujuh th. menanti. Debutnya yang singkat melawan Brasil di 2017, tak lama sehabis berhimpun dengan Liverpool, kini berlanjut dengan peluang ke dua yang dinanti-nantikan.
Era baru Carsley ini menandai berakhirnya dominasi lebih dari satu nama besar. Harry Maguire, yang senantiasa jadi andalan Gareth Southgate, kini wajib senang menepi. Sementara itu, Kieran Trippier pilih gantung sepatu berasal dari timnas sehabis merasa tak masuk di dalam konsep jangka panjang sang pelatih baru.
Nasib mirip menimpa Ivan Toney yang diabaikan pasca kepindahannya ke Arab Saudi. Eberechi Eze pun wajib gigit jari karena performa yang tidak cukup meyakinkan, membuatnya terlempar berasal dari skuad bulan lalu.